Awan Rantekarua tercatat sebagai satu-satunya kawasan transmigrasi di Kabupaten Toraja Utara. Potensi ekonomi dan sosial di wilayah ini kini menjadi fokus riset Tim Ekspedisi Patriot Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Senin (8/9/2025). Kedatangan tim disambut Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi, S.Ak., M.B.A, bersama sejumlah kepala OPD di ruang kerja Bupati.
Ekspedisi Patriot merupakan bagian dari program nasional Kementerian Transmigrasi yang melibatkan tujuh universitas di Indonesia untuk melakukan penelitian, identifikasi, dan pemetaan di 154 kawasan transmigrasi. Melalui program ini, UGM ditugaskan memetakan potensi serta menyusun rekomendasi pengembangan di Kecamatan Awan Rantekarua.
Wabup Andrew menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap riset yang dilakukan. “Kami menyambut baik kedatangan Tim Patriot Ekspedisi dari UGM. Semoga melalui riset ini potensi yang ada di Awan Rantekarua dapat teridentifikasi dengan baik, sehingga hasilnya bisa kami koordinasikan bersama Bupati dan OPD terkait untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ia menambahkan, kawasan Awan Rantekarua menyimpan peluang besar, mulai dari pengembangan kopi arabika hingga destinasi wisata seperti air terjun dan pegunungan Buntu Awan.
“Kami berharap rekomendasi dari Tim UGM dapat memberikan arah positif bagi pengembangan wilayah ini,” tambahnya.
Sementara, Ketua Tim Output 1 Patriot, Ir. Bondan Galih Dewanto, S.T., M.S., menjelaskan bahwa riset yang dilakukan berfokus pada pemetaan potensi ekonomi dan sosial di kawasan transmigrasi.
“Tujuan kami adalah menyukseskan Asta Cipta di kawasan transmigrasi serta menggali potensi di sekitar Awan Rantekarua,” jelasnya.
Tim Ekspedisi Patriot UGM terdiri atas peneliti dan asisten dari berbagai fakultas. Selama berada di Toraja Utara, mereka melakukan pengumpulan data lapangan untuk disusun menjadi rekomendasi berbasis riset yang dapat mendukung pembangunan daerah.
Diskominfo-SP - 2025